Kebutuhan zat gizi pada domba dipengaruhi oleh umur, kondisi fisiologis (kondisi pencernaan), pertambahan berat badan yang diinginkan dan kondisi lingkungan (suhu, kelembapan, kecepatan angin, dan cahaya matahari). Untuk daerah tropis, domba sepertinya memerlukan energi dan protein lebih banyak daripada kambing yang lebih banyak membutuhkan protein.
B. Jenis Pakan
Bahan pakan yang dapat diberikan kepada domba terdiri dari tiga jenis, yaitu pakan hijauan, penguat, dan pakan tambahan. Berikut penjelasan ketiga jenis pakan tersebut:
1. Pakan Hijauan
- Golongan rumput-rumputan seperti rumput gajah, rumput benggala, rumput raja, dan rumput alam. Pakan hijauan merupakan makanan utama bagi domba yang tidak hanya berfungsi sebagai pengisi perut tetapi juga sebagai sumber protein, vitamin dan mineral.
- Golongan kacang-kacangan seperti daun lamtoro, turi, gamal, daun kacang tanah, daun albasia, kaliandra, kelor dan siratro.
- Hasil limbah pertanian seperti daun nangka, daun waru, daun dadap, daun pisang, daun jagung, daun ketela pohon, daun kembang sepatu, daun ketela rambat, dan daun beringin.
2. Pakan Penguat (Konsentrat)
Pakan penguat terutama diberikan pada masa pertumbuhan, masa bunting dan saat induk menyusui. Konsentrat untuk ternak domba sebaiknya memiliki kandungan protein lebih dari 18%. Golongan bahan penyusun konsentrat diantaranya dedak, jagung kuning, bungkil kelapa, tepung ikan, bungkil kedelai, ampat tahu, ampas kecap, dan biji kapas.
3. Pakan Tambahan
Disamping pakan hijauan dan konsentrat, domba juga perlu diberi tambahan asupan gizi berupa vitamin dan zat mineral, diantaranya Ca, Mg, Na, dan K. Pupuk urea dapat dicampurkan dalam pakan sebab urea berfungsi sebagai sumber nitrogen NPN (Non-protein Nitrogen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar