Minggu, 29 April 2012

media 2

A. Pengertian metode dan media pendidikan
1. Pengertian metode
metode berasal dari bahasa latin “meta” yang berarti melalui dan “hodos” yang berarti jalan atau ke atau cara ke. Dalam bahasa arab metode disebut “tariqah” artinya jalan, cara, sistematau ketertiban dalam mengerjakan sesuatu, sedangkan menurut istilah ialah suatu sistem atau cara yang mengatur suatu cita-cita.
metode dalam pendidikan islam disini adalah jalan atau cara yang dapat ditempuh untuk bahan atau materi pendidikan islam kepada anak didik agar terwujud kepribadian muslim.
alat pendidikan islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan islam dengan demikian maka alat ini mencakup apa saja yang dapat digunakan termasuk didalamya metode pendidikan islam
2. Pengertian media
secara harfiah media diartikan “perantara” atau “pengantar”. Media sebagai teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan konunikasi antar guru dan murid dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media pembelajaran merupakan perantara atau alatuntuk agar mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.

B. Fungsi metode dan media pendidikan
1. Fungsi metode
Metode dan alat pendidikan islam mempunyai peranan penting sebab nerupakan jembatan yang menghubungkan pendidik dengan anak didik menuju kepada tujuan pendidikan islam yaitu terbentuknya kepribadian muslim.
2. Fungsi media
A. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
b. Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi konkret).
c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
d. Semua indera murid dapat diaktifkan.
e. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
f. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realita.

C. Macam-macam metode pendidikan islam
a. Metode diakronik
b. Metode sinkronik-analitik
c. Metode pemecahan masalah
d. Metode empiris
metode-metode untuk pendidikan agama itu antara lain :
a) Perintah/larangan
b) cerita tentang orang-orang yang taat dan orang-orang yang berdosa (kotor) dan lain-lain, serta akibat-akibat perbuatan mereka.
c) Peragaan
d) Intruksional (bersifat pengajaran)

e) Acquisition (self-education)
f) Mutual education (mengejar dalam kelompok)
g) Exposition (dengan menyajikan) yang didahului dengan motivation (menimbulkan minat)
h) Function (pelajaran dihidupkan dengan praktek)
i) Explanation (memberikan penjelasan tentang hal-hal yang kurang jelas)

D. Bentuk media pendidikan
bentuk media pendidikan terdiri dari :
a. Baha-bahan catatan atau membaca (suplementari materialis)
b. Alat-alat audio-visual, alat-alat yang tergolong seperti :
1). Media pendidikan tanpa proyeksi.
2). Media pendidikan pada tiga dimensi
3). Media yang menggunakan teknik atau masinal
c. Sumber-sumber masyarakat
d. Kumpulan benda-benda
e. Contoh-contoh kelakuan yang dicontohkan oleh guru

E. Prinsip-prinsip metode pendidikan
m. Arifin menetapkan sembilan prinsip yaitu :
1. Prinsip memberikan suasana kegembiraan.
2. Prinsip memberikan layanan dengan lemah lembut.
3. Prinsip kebermaknaan.
4. Prinsip prasyarat.
5. Prinsip komunikasi.
6. Prinsip pemberian pengetahuan baru.
7. prinsip memberikan model prilaku yang baik.
8. prinsip pengamalan.
9. Prinsip kasih sayang.

F. Fungsi media pendidikan
a. Fungsi atensi
b. Fungsi afektif
c. Fungsi kognitif
d. Fungsi kompensatoris

G. Macam-macam media pendidikan
1). Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam :
a. Media auditif
b. Media visual
c. Media audiovisual
2). Dilihat dari daya liputnya, media dibagi ke dalam :
a. Media dan daya liput luas dan serentak
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
c. Media untuk pengajaran individual
3). Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi ke dalam :
a. Media sederhana
b. Media kompleks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar